Resume Unusa Dipercaya Kementerian Jalankan Program RPL Tiga Prodi Siap Terima Mahasiswa

 

Unusa Dipercaya Kementerian Jalankan Program RPL Tiga Prodi Siap Terima Mahasiswa



Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedkibudristek) untuk menyelenggarakan program Regoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A. Program ini mengakui pengalaman kerja dan hasil pembelajaan sebelumnya dalam mengikuti perkuliahan dalam menyelesaikan pendidikan formal.

Pada tahun akademik 2021-2022 ada tiga Prodi Strata 1 (S1) yang ditunjuk Kementerian untuk dilaksanakan oleh Unusa: Prodi PG PAUD di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Keperawatan pada Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, dan Prodi Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat.Selama satu semester, masing-masing untuk 24 peserta dari Keperawatan dan Gizi, dan 14 untuk peserta dari PG PAUD, yang dinyatakan layak akan memperoleh subsidi dari Kementerian sebesar Rp 2,4 Juta. Di luar penerima subsidi, Unusa memberi kesempatan mereka yang ikut RPL secara mandiri.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Prof Kacung Marjian Ph.D, mengatakan, ada beberapa keuntungan atas penunjukkan Kementerian kepada Unusa dalam menjalankan program RPL. Pertama, program RPL mengakui pengalaman kerja dan hasil belajar masa lalu untuk dikonversi ke dalam program pembelajaran yang akan diikuti

Di tingkat pusat, program RPL diklasifikasi menjadi dua yaitu sarjana dan magister.Calon peserta RPL dapat berasal dari anggota masyarakat lulusan SMA/sederajat atau yang dulu pernah kuliah di program diploma, sarjana, atau magister tetapi karena alasan tertentu tidak sempat menyelesaikannya dan telah bekerja paling tidak selama 2 tahun.Pada tahun 2021 ini terdapat 63 (enam puluh tiga) perguruan tinggi negeri dan swasta penyelenggara program RPL. Sebanyak 453 program studi (prodi) dapat dipilih sesuai dengan bidang masing-masing


Referensi: https://unusa.ac.id/2021/08/03/unusa-dipercaya-kementerian-jalankan-program-rpl-tiga-prodi-siap-terima-mahasiswa/

blog teman saya: Sekar pamilih

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1 

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

https://sekarpamilih.blogspot.com/?m=1

Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfbhttps://www.facebook.com/unusaofficialfb

- Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/https://www.instagram.com/unusa_official/

- Youtube : https://www.youtube.com/@unusa_officialhttps://www.youtube.com/@unusa_official

- Twitter ( X ) : https://x.com/unusa_official?lang=enhttps://x.com/unusa_official?lang=en

- Tiktok : https://www.tiktok.com/@unusa_officialhttps://www.tiktok.com/@unusa_official

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resumemateri 1

Gambar
resume materi 1 materi 3:sistem pendidikan di UNUSA (implementasi kegiatan merdeka belajar kampus merdeka) Materi 4: Strategi menumbuhkan critical thinking untuk menemukan solusi terbaik  materi 5: Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatanlil ‘Alamin indikator kinerja utama(IKU) 1. lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak 2. mahasiswa mendapatkan kesempatan magang Kemampuan berfikir kritis, melalui kolaborasi dengan literasi digital, literasi media,dan bisa melalui literasi technologi. Karena unusa merupakan universitas yang berbasis teknologi  Dan kenapa kita tidak berfikir kritis? Tetapi menurut Albert Einstein tidak pernah berhenti untuk bertanya.  Nah bisa melalui Critical thinking, personal life/prossenel life, academic life, spritual life Kenapa harus berfikir kritis? karena untuk memecah masalah, untuk mesiapkan kemampuan mungkin di dunia kerja atau pada saat presentasi di kelas, aktif dalam belajar (karena di kuliah berbeda dengan di sekolah karena di kuliah
Baca selengkapnya

resumemateri 2

Gambar
  UNUSA Materi 1: Bagas Satrio Wicaksono -(mahasiswa berprestasi teknik kelautan ITS, Clash of Champions) Materi 2: Prof. Dr. Haryono Umar,SE.,Ak.,M.Sc- Mantan wakil Ketua KPK, Guru besar UMJ, dan wakil rektor perbanas  Materi3: KH. ma'ruf Khozin - Ketuas Aswaja center, PWNU jatim  (generasi sukses berlandaskan aswaja An-Nahdliyah untuk menjadi seorang pemimpin,tidak ada orang yang perfect, dan bagaimana cara memulainya sebagai contoh dengan cara menjadi komting dikelas dengan vole up dengan mengingatkan untuk tugas tugas  semua orang berhak berprestasi tetapi setiap orang memiliki strategi sendiri dan bagaimana cara kita melakukannya dan untuk menjadi pemimpin harus memiliki strategi  Tantangan sekarang ialah dengan teknologi, bagaimana cara kita untuk mengelola atau memakai teknologi tersebut seperti AI, dan bagaimana juga cara kita tidak bergantungan dengan AI saat mengerjakan tugas sebagai contoh mengerjakan tugas copy paste dengan AI itu salah. bagaimana kita yang mengelola te
Baca selengkapnya